Paragraf argumentasi adalah paragraf yang di dalamnya berisi alasan atau argumen yang kuat tentang suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.
Untuk memperkuat argumen, penulis menyertakan data pendukung seperti fakta, hasil observasi, dokumen penting, statistik, dll.
Ciri-ciri Paragraf Argumentasi
• Ada pernyataan, ide, atau pendapat yang dikemukakan penulisnya;
• Ada alasan, data, atau fakta yang mendukung;
• Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin.
• Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan lain-lain.
• Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.
• Pembenaran berdasarkan data dan fakta yang disampaikan
• Penutup berisi kesimpulan.
Contoh Paragraf Argumentasi
• Akhir-akhir
ini tempe sudah tidak lagi menjadi makanan orang-orang pinggiran atau
kampung. Betapa tidak, seiring menjamurnya makanan-makanan instan dan
modern yang mengandung berbagai bahan pengawet, tempe tetap menjadi
makanan tradisional kebanggaan bangsa Indonesia. Terdapat banyak
kandungan protein nabati yang tinggi di dalam tempe.Bahkan di Jakarta
terdapat rumah makan yang menggunakan menu tempe untuk disajikan dalam
berbagai makanan yang lezat. Karena kandungan gizi yang tinggi dan
alamiah itulah tempe sudah mulai merambah pasar internasional. Tempe
sudah menjadi makanan lokal yang mengglobal di tengah makanan yang hanya
nikmat di lidah saja.
• Kesimpulan paragraf tersebut ialah tempe sudah menjadi makanan masyarakat luas yang mampu bersaing dengan makanan lezat lainnya.
Dari contoh wacana di atas, dapat diketahui struktur wacana argumentatif adalah:
– Pernyataan masalah
– Alasan/data/fakta pendukung
– Pembenaran berdasarkan data/fakta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar