z

Sabtu, 11 April 2015

Tugas ke-2 Teori Organisasi Umum 2


KEPEMIMPINAN

            Dahulu orang-orang menganggap kepemimpinan tidak dapat dipelajari. Mereka menganggap bahwa kepemimpinan adalah suatu bakat khusus yang dimiliki seseorang sejak lahir. Pemimpin menjalankan kepemimpinannya tanpa teori, pelatihan atau pendidikan sebelumnya.
            Seiring perkembangan zaman, kepemimpinan itu berkembang secara ilmiah, bersamaan dengan pertumbuhan manajemen ilmiah, dan di kemudian hari berkembang menjadi suatu ilmu kepemimpinan.
            Apa kepemimpinan itu? Apa saja tipologi kepemimpinan? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepemimpinan? Dan bagaimana implikasi manajerial sebuah kepemimpianan dalam suatu organisasi?

PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KEPEMIMPINAN

            Ada beberapa defini kepemimpinan yang dikemukakan oleh berbagai sumber, diantaranya:
-          Kepemimpinan adalah suatu proses dengan berbagai cara untuk memengaruhi seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama.
-          Kepemimpinan adalah kemampuan dan seni memperoleh hasil melalui kegiatan dengan memengaruhi orang lain dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
-          Kepemimpinan merupakan kemampuan memengaruhi orang lain dalam hal ini para bawahan sehingga mau dan mampu melakukan kegiatan tertentu meskipun secara pribadi hal tersebut mungkin tidak disenanginya.
            Dari uraian diatas terlihat dengan jelas bahwa kemampuan kepemimpinan seseorang tidak diukur dengan menggunakan kriteria kemampuan operasional karena kriteria tersebut diterapkan kepada mereka yang bertugas sebagai pelaksana, melainkan dengan menggunakan tolak ukur kemampuan dan keterampilan memegaruhi orang lain agar mereka bertindak, berperilaku, dan berkarya sedemikian rupa sehingga mau dan mampu memberikan kontribusi yang optimal, demi tercapainya tujuan dan berbagai saran yang telah ditentukan atau ditetapkan sebelumnya.

TIPOLOGI KEPEMIMPINAN

            Ada beberapa versi tipe kepemimpinan yang dimuat oleh sumber buku, di sini akan dijelaskan tipe kepemimpinana yang dikemukakan dalam buku Pemimpin dan Kepemimpinan (Kartini kartono: 1998).
1.      Tipe Kharismatis
Memiliki kekuatan energi , daya-tarik, dan perbawa yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga mempunyai pengikut dan pengawal yang sangat besar jumlahnya dan bisa dipercaya.
2.      Tipe Paternalistis dan Maternalistis
Tipe kepemimpinan yang kebapakan(ke-orangtua-an). Sedangkan tipe maternalistis mirip dengan tipe paternalistis. Bedanya, adanya sikap over-protective atau terlalu melindungi yang lebih menonjol, disertai kasih-sayang yang berlebih-lebihan.
3.      Tipe Militeristis
Tipe ini sifatnya sok kemiliter-militeran. Hanya gaya luarannya saja yang mencontoh gaya militer, tapi lebih mirip dengan tipe kepemimpinan otoriter.
4.      Tipe Otokratis/Otoritatif (authorilatif, dominator)
Tipe ini mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan yang mutlak harus dipatuhi.
5.      Tipe Laisser Faire
Pada tipe ini, sang pemimpin secara praktis tidak memimpin, dia membiarkan kelompoknya agar setiap orang berbuat semau sendiri.
6.      Tipe Populistis
Kepemiminan yang dapat membangun solidaritas rakyat yang menekankan masalah kesatuan nasional, nasionalisme, dan sikap yang berhati-hati tehadap kolonialisme dan penindasan serta penguasaan oleh kekuatan-kekuatan asing.
7.      Tipe Adimistratif
Kepemimpinan yang dapat menyelenggarakan tugas-tugas administrasi secara efektif.
8.      Tipe Demokratis
Berorientasi pada manusia, dan memberikan bimbingan yang efisien kepada para pengikutnya.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN

            Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi mempengaruhi gaya kepemimpinan dikemukakan oleh Schmidt (dalam Stoner, 1973) ada 3 yaitu:
1.      Hal-hal yang bersumber dari pimpinan meliputi latar belakang pengetahuan dan pengalaman.
2.      Hal-hal yang bersumber dari bawahan meliputi kematangan, kebebasan bertindak, kemandirian, dan keinginan memperoleh wewenang dan tanggungjawab.
3.      Hal-hal yang bersumber dari situasi lingkungan meliputi gaya yang lebih disukai kelompok kerja, sifat dari tugas,dan tekanan waktu.
          Adapun kaitan antara gaya kepemimpinan yang berorientasi tugas dan hubungan yang beroreintasi hubungan seperti yang dinyatakan oleh Matutina (1997) sebagai berikut:
1.      Pemimpin yang lebih mementingkan tugas secara maksimal, akan tercipta penyelesaian tugas secara baik, namun di lain fihak, pemimpin tersebut kurang memperhatikan hubungan kerjasama dengan bawahannya.
2.      Pemimpin yang lebih mengutamakan hubungan kerjasama, pada umumnya akan tercipta suasana atau iklim kerja yang menguntungkan. Dengan demikian dapat meningkatkan semangat kerja, pengabdian terhadap pekerjaan dan organisasi. Nemun apabila hanya memfokuskan diri terhadap hubungan kerja, akan mengakibatkan berkurangnya perhatian terhadap penyelesaian tugas dan pencapaian hasil.

IMPLIKASI MANAJERIAL KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

            Keberhasilan suatu organisasi, pada hakekatnya tergantung pada banyak faktor. Namun demikian, kunci utamanya terletak pada hubungan antara manajemen, khususnya gaya kepemimpinan. Dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh seorang pemimpin, akan memudahkan menggerakkan bawahannya, baik berupa sikap, perilaku, maupun teknik-teknik tertentu yang ditampilkannya. Seperti yang dinyatakan oleh Siagian (1984) bahwa keberhasilan suatu organisasi sangat tergantung pada efektivitas kepemimpinan dan perilaku yang mendorong timbulnya dan terpeliharanya semangat kebersamaan. Sebaliknya, jika hanya gaya kepemimpinan lebih menitikberatkan pada tugas saja, maka rasa kemanusiaan akan terusik sehingga semangat kerja tidak akan optimal. Dalam jangka panjang, karyawan merasakan sebagai mesin roda organisasi dan bukan dipandang sebagai manusia yang mempunyai sifat kemanusiawiannya.




DAFTAR PUSTAKA

Asnawi, Sahlan. 1999. SEMANGAT KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN. Jurnal Psikologi Universitas Persada Indonesia. No. 2, 86 – 92.
Kartono, Kartini. 1998. PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN: Apakah Pemimpin Abnormal itu?. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Malahayati. 2010. I’M THE BOSS. Yogyakarta: Jogja Bangkit.
Uha, Ismail Nawawi. 2013. BUDAYA ORGANISASI KEPEMIMPINAN DAN KINERJA. Jakarta: Kencana.