Menanggapi Isi Berita dan Nonberita
Tujuan Pembelajaran
Pada subbab ini, Anda akan menanggapi
siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita). Setelah mempelajari
subbab ini, Anda diharapkan dapat (1) menyampaikan ringkasan berita dan
nonberita dalam forum diskusi; (2) Menanggapi siaran atau informasi berita dan nonberita
dalam forum diskusi.
Anda
sering mendengarkan siaran atau informasi dari media elektronik seperti radio,
televisi, atau internet? Sebagai salah satu sumber informasi, siaran media
elektronik memberikan multimanfaat bagi kehidupan. Tidak hanya siaran berita,
siaran nonberita pun penting untuk didengarkan. Siaran nonberita dapat
berbentuk sebuah perbincangan, wawancara dengan tokoh tertentu, tipstips menarik,
dan masih banyak lagi. Untuk melatih kemampuan Anda dalam menyampaikan
ringkasan siaran atau informasi dan memberikan tanggapan terhadap siaran atau
informasi itu dalam forum diskusi, kerjakan latihan berikut.
Pada
pelajaran ini, Anda akan diajak menanggapi siaran atau informasi dari media
elektronik (berita dan nonberita). Sebelum memberikan tanggapan Anda harus
membuat ringkasan informasi tersebut untuk disampaikan pada teman-teman lainnya.
Untuk membuat ringkasan siaran atau informasi
yang berupa berita, Anda harus menemukan pokok-pokok isi berita tersebut.
Pokok-pokok isi berita dapat Anda temukan dengan menggunakan 6 pertanyaan pokok
(rumus 5 W + 1 H), yakni who (siapa), where (di mana), why (mengapa), what
(apa), when (kapan), dan how (bagaimana) sebagai acuan. Keenam pertanyaan
tersebut biasanya ditempatkan di bagian awal teks berita. Bagian awal berita
ini juga sering disebut lead. Lead memaparkan klimaks kejadian secara ringkas,
lengkap, dan jelas.
Bagaimana
membuat ringkasan siaran berita atau informasi berupa teks nonberita? Jika Anda
akan meringkas isi berita, Anda dapat menggunakan 6 pertanyaan pada lead
berita, sedangkan untuk ringkasan nonberita Anda harus menemukan
gagasan-gagasan utama dari teks nonberita tersebut. Berikut ini contoh membuat
ringkasan teks berita.
Sumber: kompas cyber media
Antrean truk menuju Pelabuhan
Penyeberangan Merak Sepuluh hari menjalang Lebaran, Sabtu (15/11), Pelabuhan
Penyeberangan Merak mulai dipadati truk-truk yang mengangkut barang nonsembilan
bahan pokok. Tingginya arus truk dalam dua hari terakhir berkaitan dengan
adanya larangan melintas bagi truk nonsembilan bahan pokok (sembako) pada 21-25
November. Larangan itu berlaku bagi truk bersumbu lebih dari dua, truk
gandengan, truk tempelan, dan truk kontainer. Penumpukan truk di Pelabuhan
Merak kemarin menyebabkan antrean truk sekitar 100 meter dari pintu masuk
kapal. Antrean terjadi di dermaga satu hingga dermaga empat, tetapi masih dalam
batas normal dan belum membeludak ke luar area parkir pelabuhan. Meskipun
demikian, akibat penumpukan itu, beberapa sopir truk mengaku harus menunggu sekitar
dua hingga empat hari untuk bisa masuk kapal.
Sumber: Kompas, 16 November 2003
dengan perubahan Teks Truk Padati Pelabuhan Merak
Berdasarkan teks berita di atas,
berikut analisis pokok-pokok beritanya.
Unsur-unsur Berita
1. Peristiwa apa?
2. Siapa yang mengalami peristiwa
itu?
3. Di mana peristiwa itu terjadi?
4. Kapan peristiwa itu terjadi?
5. Mengapa peristiwa itu terjadi?
6. Bagaimana
keadaan/akibat-akibatnya?
Uraian
1. Padatnya Pelabuhan Merak
2. Truk-truk pengangkut barang
nonsembako
3. Di Pelabuhan Penyeberangan Merak
4. Sepuluh hari menjelang Lebaran
5. Adanya larangan melintas bagi
truk nonsembako pada 21-25 November
6. Menyebabkan antrean truk di pintu
masuk kapal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar